Pemrograman Linguistik Neuro - Mengubah Pikiran Anda


Rekomendasikan Artikel Artikel Komentar Cetak Artikel Bagikan artikel ini di Facebook Bagikan artikel ini di Twitter Bagikan artikel ini di Google+ Bagikan artikel ini di Linkedin Bagikan artikel ini di StumbleUpon Bagikan artikel ini di Delicious Bagikan artikel ini di Digg Bagikan artikel ini di Redgit Bagikan artikel ini di Reddit Bagikan artikel ini di Pengarang Ahli Pinterest Claire Jarrett
Neuro Linguistic Programming adalah bentuk psikoterapi yang diciptakan pada 1970-an oleh Richard Bandler dan John Grind. Adalah keinginan mereka untuk membantu orang memiliki kehidupan yang lebih baik dan lebih terpenuhi. Bandler adalah seorang ilmuwan informasi dan Grind seorang ahli bahasa. Bersama-sama mereka memadukan pengetahuan mereka untuk membentuk pendekatan terapi baru untuk individu.

Nama ini berasal dari kepercayaan dasar di balik terapi bahwa perilaku sangat dipengaruhi oleh hubungan antara proses neurologis otak dan bahasa. Karenanya Neuro mereferensikan otak dan bahasa referensi linguistik http://www.jualbelikomputerbekas.com/.

Dasar dari teori Neuro Linguistic Programming adalah bahwa perilaku ditentukan oleh stimulus sebelumnya yang telah dicetak oleh otak kita padanya. Begitu otak menerima rangsangan ini, otak kemudian memprosesnya dan menghubungkannya dengan sistem nilai seseorang. Setelah hubungan antara stimulus dan nilai-nilai dibuat, respons perilaku kemudian diciptakan oleh otak. Sistem nilai seorang individu hanyalah filosofi yang melekat, tradisi budaya, dan kepercayaan yang diperoleh sejak kecil. Stimulus dapat berupa apa saja yang terdeteksi oleh indera. Mereka dirasakan oleh otak melalui suara, penglihatan, sentuhan, rasa, dan bau.

Sistem nilai di dalam otak seseorang terkait dengan bahasa. Bahasa ini memperkuat keyakinan kita bahkan pada tingkat bawah sadar. Sikap kita tentang dunia luar dan semua rangsangan yang diterima otak kita diproses dengan cara yang sudah diprogram. Neuro Linguistic Programming berusaha menemukan hubungan antara perilaku yang tidak diinginkan dan stimulus asli yang menciptakannya. Setelah ini ditemukan, terapis kemudian akan dapat membuat asosiasi baru dengan menggunakan bahasa untuk mengubah kebiasaan buruk seseorang. Seringkali stimulus tidak dapat dihilangkan atau stimulus awalnya berada di masa lalu individu. Tetapi dengan latihan dan bantuan dari terapis NLP, seseorang dapat menggunakan bahasa baru untuk mengubah respons perilaku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kursus Pemrograman Linguistik Neuro Meningkatkan Kehidupan!

Teknik Pemrograman Linguistik Neuro